menulis, cerpen, puisi, kisah, curahan hati

Akhirnya ku menemukan kembali baris-baris puisi yang kutulis saat aku tersenyum, semangat bahkan bersedih karena cinta. wuih.. karena cinta??? kata-katanya lho... he...he.., lebih tepatnya saat aku mengalami cinta monyet kali ya' soalnya saat itu umurku masih belasan tahun masih kecil masih imut dan luchu : ) jadi dilihat dari kata-kata dan makna mungkin jelas terlihat perbedaanya dengan puisi-puisi yang ku buat sekarang, maklum pikirannya masih kecil sich... jadi malu sendiri aku,,,

langsung saja ya, nih puisi-puisi ane...

 Engkau, berikan sebuah kesadaran
ingatkanku, kan rasa dalam hati
kusadari hatiku mulai tercuri
sosok pembawa kunci hati

sayang sekali, itu meragukanku
antara madu dan racun kau bawa
ku tak tau apa yang akan kau beri
jujur, sesuangguhnya dalam hatiku

siapapun engkau apapun keadaanmu
seandainya kaulah yang akan mengerti
mengasihi, dan menjaga keadaanku
terima apa adanya, karena kasih sejati


tak akan ingkari janji
untuk setia bersama saling menjaga
dalam apapun keadaanya...
janjiku kau akan kuterima dihati


by: coco


Pagi itu, dinginnya udara pagi
masuk menembus kulitku,
perlahan merasuk ke tulangku
membawa suasana teringat padamu...

dibalik bayangku ada dirimu
senyummu danwajahmu
ku melihat dibalik kaca
bayangmu memanglah nyata

dirimu hadir disana...
walau jauh mata memandang
hati ini seakan terikat
kau begitu nyata dihati ini

ku tak tau pertanda apa
mungkinkah hatiku terasuk'mu
rasa itu ada saat melihatmu
sembunyikan ini dari rautku...

by : coco
Raga ini menginginkanmu
kebersamaan itu dambaanku..
sejak dahulu hati menunggu
sosok seorang dalam anganku

engkau hadir kembali
membawa sepercik mimpi
dalam lubuk hati ini
terhadirkan sebuah ingin

namun kembali teringat
kenangan sangat menyengat
kembali tuk ingatkan perih
rasa itu sungguh menyakitkan

hati ini munculkan ragu
hati dan raga tak menyatu
antara dua pilihan
disakiti atau tersakiti

by : coco
Ade'... siapa kau sesungguhnya
hadir tak terduga,,,
jadikan hariku terisi bayangmu
walau hanya dengan parasmu

hatimu, ku belum tau
namun, rasa ini mulai
kembali untuk itu
perasaan yagn mati...
seandainya engakau bisa...
tak pernah kan kubeda-beda,
siapapun engkau...
menerimaku apa adanya,

kurang tak dirasa...
lemah tetap terima...
maka bolehlah, kau...
kujadikan "adeku..."

by : coco

nih, puisinya ane lanjutin lagi...

Cinta adalah anugrah
tanpanya hidup tak indah
karena cinta itu merekah
dan ada karena ikhlash

Cinta itu kepastian
tak bisa disalahkan
walau kadang tak dihiraukan
namun ia tetap ada didada
itulah hakikat cinta
tak mesti memiliki
tak harus diakui
tapi ia tetap abadi

hanya karena cinta itu suci
maka tak akan ada yang disesali
kebahagiaannya adalah milikmu
tak pernah benci melebihi

by : coco
aku punya cinta
kamu punya cinta
dia punya cinta
semuanya punyai cinta

cinta sejati yang sebenarnya
bila jaga, tahan bahkan ikhlaskan
perasaan kita sendiri, untuk kebahagiaannya
memberi tak harus menerima

biarpun yang kita cintai
tak mengerti bahkan tak mengetaui
tentang perasaan itu begitu dalamnya
bahkan tertekan perasaannya sendiri

itu semua rela dan ikhlas dilakukan
demi menjaga perasaannya
yang dicintai jangan sampai terlukai
bahkan jika bahagianya bersama orang lain...

by : coco
kutanyakan padamu cinta
benarkah kau mencintainya
apa yang kau cintai darinya
mengapa kau bisa mencintainyah

sesuatu didunia ini kadang fana
tidak semua yang terlihat benar adanya
walau sepertinya berjalan adanya
nantinya kau bisa tersambar


bagaimana perasaanmu itu
jika ia lebih cintai dirinya
padahal begitu besar harapmu padanya
kau harus mengerti, cinta itu...

segalanya untuk kebahagiaannya
cintai dia karena ketulusanmu
hilangkan harapan itu untuk bahagianya
itulah arti sebuah ketulusan mulia

by : coco
tak ku kira peertanda apa
sampaikan sebuah salam
tanpa ada rasa
tak terpikirkan

hingga itu terus berulang
ku harus bagaimana
hingga suatu masa
kamu ucapkan lagi

kau ingin bertemu
sebenarnya apa yang kau mau
ku hanya biasa
tak mungkin, atau ia...

maaf jika ku tak tau
karna memang begitu
apa maksud hatimu
kenapa kau ucapkan itu...

by : coco

kuhanya seorang biasa
tak terkata andainya
kenapa semua tak terasa
maaf ku tak bisa...

tak bisa apakah kuharus
berpaling begitu saja
karena kutau jalan lurus
tak ingin ku sakiti jua

ku juga tak ingin dustai
dan bukan maksud hati
sungguh maafkan
ini jujurku, hati ku tak bisa

terima hadirmu disisiku
ku tak ingin sakiti
namun hati terlukai
jika kuterima dirimu dihati..

by : coco
kau mencintaiku seperti mentari
yang menyinari indahnya bumi
tak pernah lelah memberikan sinarnya

kau adalah bunga indah
bunga indah yang mengindahkan
setiap pandangan mata hatiku

kau adalah bunga harum
                                                      bunga harum yang mengharumkan
                                                      setiap helaan nafasku

                                                      kau adalah kau, bukan orang lain
                                                      kau adalah dirimu sendri
                                                      ku menyayangimu apa adanya,,

                                                      by : coco
 yang lainnya menyusul.... ; )