PEDOMAN PENULISAN NASKAH JURNAL “AUDI”
Posted: Sabtu, 26 Juni 2010 by handokotkj in Label: Artikel Penulisan
0
FORMAT
1. naskah adalah karya asli penulis yang belum pernah dipublikasikan di media
cetak lain.
2. Naskah diketik rapi pada satu sisi kertas ukuran kuarto dengan spasi ganda,
kecuali untuk kutipan langsung di indent (ditulis satu spasi). Jenis huruf
naskah adalah times new roman ukuran 12 dan diketik dalam program
Microsoft Word.
3. Panjang naskah yang diserahkan adalah 15-20 halaman (tidak termasuk daftar
pustaka dan lampiran) dengan margin atas, bawah, kiri, dan kanan adalah 1
inchi. Naskah yang dikirim disertai dengan disket/CD yang berisi hasil tulisan.
4. Sistematika pembahasan dalam artikel terdiri atas bagian-bagian sebagai
berikut:
(a) Judul, nama penulis (tanpa gelar), lembaga
(b) Abstrak
(c) Batang tubuh:
Kajian Empiris (Penelitian): I. Pendahuluan (latar belakang dan masalah),
II. Tinjauan Teori, III. Metoda Penelitian, IV. Hasil dan Pembahasan, V.
Simpulan, Keterbatasan Peneliatian, dan Saran.
Kajian Teoretis: I. Pendahuluan (latar belakang dan masalah), II. Kajian
Pustaka dan Pengembangan Hipotesis, III. Pembahasan, IV. Saran.
5. Penulisan sub judul menggunakan angka romawi (I, II, III, IV), sedangkan
sub-sub judul berikutnya dengan angka arab.
6. Halaman table, gambar, dan lampiran harus diberi nomor urut. Khusus table,
gambar, dan grafik, harus diberi mudul yang dicetak di tengah. Penomorannya
menggunakan angka arab.
ABSTRAK
1. Abstrak merupakan ringkasan yang padat mengenai isi naskah yang berisi
antara lain seputar pertanyaan atas permasalahan, metodologi, temuan serta
kontribusi atas naskah. Panjang abstrak sekitar 150-300 kata dan harus
dicantumkan pada setiap naskah.
2. Naskah berbahasa Indonesia, abstrak dibuat dalam bahasa Inggris, sedangkan
untuk naskah berbahasa Inggris, abstrak dibuat dalam bahasa Indonesia.
Abstrak dengan menggunakan huruf miring (italic).
3. Abstrak harus memuat sedikitnya empat keyword (kata kunci) untuk
memudahkan penyusunan indeks naskah.
DOKUMENTASI
A. KUTIPAN
1. Dalam teks, karya ditulis dengan menyebutkan nama akhir penulis dan tahun
di dalam tanda kurung. Misalnya, jika satu penulis (Jensen, 1976), jika dua
penulis (Jensen dan meckling, 1976), jika lebih dari dua penulis (Jensen, et al.,
1976).
2. Apabila sumber yang dikutif lebih dari dua, penulisannya yaitu (Jensen, 1976:
Widana, 2003). Jika ditulis oleh satu penulis (Widana, 2003; 2004).
3. Apabila nomor halaman dicantumkan (sumber kutipan dari buku-buku teks),
penulisannya adalah (David, 1992; 23-24).
4. Contoh penulisan kutipan, yaitu: David (1992 : 24) menyebutkan…………….
5. Apabila acuan berasal dari institusi, maka ditulis dengan cara……(Ikatan
Akuntan Indonesia, 2001) atau (BPS, 1995)
B. DAFTAR PUSTAKA
Daftar Pustaka ditulis secara alphabetic sesuai dengan nama akhir/keluarga (tanpa
gelar akademik), baik untuk penulis asing maupun penulis Indonesia.
Satu Pengarang
Hartono, J. 2000. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta: BPFE.
Dua Pengarang
Cooper, Donald R., and Pamela S. Schindler. 2001. Business Research Method.
New York: McGrow Companies, Inc., eight Edition.
Referensi dari Jurnal/Majalah
Fisher, Anne B. 1990. “What Consumer Want in the 1990s”. Fortune, January 29:
108-112.
Hartono, J. 2004. The Recency Effect of Accounting Information. International
Journal of Bussiness, 6 (1).
Hartono, Jogianto dan Bambang Riyanto LS. 1997. “The Effect of Asymetrical
Information and Risk Attitude on Incentive Scheme: A Contigency
Approch”. Jurnal ekonomi dan Bisnis Indonesia, Vol 12 No.1 : 1-12.
Referensi dan Institusi
Ikatan Akuntan Indonesia. 2001. “ Standar Profesional Akuntan Publik”. Jakarta:
Salemba Empat.
Referensi dari Makalah Seminar
Susanto, Djoko. 1992. “Impikasi Perkembangan Pasar Modal terhadap
Pengembangan Standar Akuntansi”’ Makalah disampaikan dalam Konvensi
Nasional Akuntansi ke-2, Yogyakarta: 3-5 Desember.
Referensi dari Internet
Lobo, G.J. dan Zhou, J. 2001 Disclosure Quality and Earnings Management.
Diambil Maret, 7, 2002 dari http://www.ssrn.com.
1. naskah adalah karya asli penulis yang belum pernah dipublikasikan di media
cetak lain.
2. Naskah diketik rapi pada satu sisi kertas ukuran kuarto dengan spasi ganda,
kecuali untuk kutipan langsung di indent (ditulis satu spasi). Jenis huruf
naskah adalah times new roman ukuran 12 dan diketik dalam program
Microsoft Word.
3. Panjang naskah yang diserahkan adalah 15-20 halaman (tidak termasuk daftar
pustaka dan lampiran) dengan margin atas, bawah, kiri, dan kanan adalah 1
inchi. Naskah yang dikirim disertai dengan disket/CD yang berisi hasil tulisan.
4. Sistematika pembahasan dalam artikel terdiri atas bagian-bagian sebagai
berikut:
(a) Judul, nama penulis (tanpa gelar), lembaga
(b) Abstrak
(c) Batang tubuh:
Kajian Empiris (Penelitian): I. Pendahuluan (latar belakang dan masalah),
II. Tinjauan Teori, III. Metoda Penelitian, IV. Hasil dan Pembahasan, V.
Simpulan, Keterbatasan Peneliatian, dan Saran.
Kajian Teoretis: I. Pendahuluan (latar belakang dan masalah), II. Kajian
Pustaka dan Pengembangan Hipotesis, III. Pembahasan, IV. Saran.
5. Penulisan sub judul menggunakan angka romawi (I, II, III, IV), sedangkan
sub-sub judul berikutnya dengan angka arab.
6. Halaman table, gambar, dan lampiran harus diberi nomor urut. Khusus table,
gambar, dan grafik, harus diberi mudul yang dicetak di tengah. Penomorannya
menggunakan angka arab.
ABSTRAK
1. Abstrak merupakan ringkasan yang padat mengenai isi naskah yang berisi
antara lain seputar pertanyaan atas permasalahan, metodologi, temuan serta
kontribusi atas naskah. Panjang abstrak sekitar 150-300 kata dan harus
dicantumkan pada setiap naskah.
2. Naskah berbahasa Indonesia, abstrak dibuat dalam bahasa Inggris, sedangkan
untuk naskah berbahasa Inggris, abstrak dibuat dalam bahasa Indonesia.
Abstrak dengan menggunakan huruf miring (italic).
3. Abstrak harus memuat sedikitnya empat keyword (kata kunci) untuk
memudahkan penyusunan indeks naskah.
DOKUMENTASI
A. KUTIPAN
1. Dalam teks, karya ditulis dengan menyebutkan nama akhir penulis dan tahun
di dalam tanda kurung. Misalnya, jika satu penulis (Jensen, 1976), jika dua
penulis (Jensen dan meckling, 1976), jika lebih dari dua penulis (Jensen, et al.,
1976).
2. Apabila sumber yang dikutif lebih dari dua, penulisannya yaitu (Jensen, 1976:
Widana, 2003). Jika ditulis oleh satu penulis (Widana, 2003; 2004).
3. Apabila nomor halaman dicantumkan (sumber kutipan dari buku-buku teks),
penulisannya adalah (David, 1992; 23-24).
4. Contoh penulisan kutipan, yaitu: David (1992 : 24) menyebutkan…………….
5. Apabila acuan berasal dari institusi, maka ditulis dengan cara……(Ikatan
Akuntan Indonesia, 2001) atau (BPS, 1995)
B. DAFTAR PUSTAKA
Daftar Pustaka ditulis secara alphabetic sesuai dengan nama akhir/keluarga (tanpa
gelar akademik), baik untuk penulis asing maupun penulis Indonesia.
Satu Pengarang
Hartono, J. 2000. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta: BPFE.
Dua Pengarang
Cooper, Donald R., and Pamela S. Schindler. 2001. Business Research Method.
New York: McGrow Companies, Inc., eight Edition.
Referensi dari Jurnal/Majalah
Fisher, Anne B. 1990. “What Consumer Want in the 1990s”. Fortune, January 29:
108-112.
Hartono, J. 2004. The Recency Effect of Accounting Information. International
Journal of Bussiness, 6 (1).
Hartono, Jogianto dan Bambang Riyanto LS. 1997. “The Effect of Asymetrical
Information and Risk Attitude on Incentive Scheme: A Contigency
Approch”. Jurnal ekonomi dan Bisnis Indonesia, Vol 12 No.1 : 1-12.
Referensi dan Institusi
Ikatan Akuntan Indonesia. 2001. “ Standar Profesional Akuntan Publik”. Jakarta:
Salemba Empat.
Referensi dari Makalah Seminar
Susanto, Djoko. 1992. “Impikasi Perkembangan Pasar Modal terhadap
Pengembangan Standar Akuntansi”’ Makalah disampaikan dalam Konvensi
Nasional Akuntansi ke-2, Yogyakarta: 3-5 Desember.
Referensi dari Internet
Lobo, G.J. dan Zhou, J. 2001 Disclosure Quality and Earnings Management.
Diambil Maret, 7, 2002 dari http://www.ssrn.com.